WebBible Encyclopedia Halaman Depan |
Lihat halaman ini dalam bahasa: Inggris (English) Kapernaum (Capharnaum, Kfar Nahum)Artinya: Kota Nahum
Kapernaum adalah desa nelayan besar bagi orang Galilea dan tempat berjualan yang ramai. Tempat ini menarik bagi orang Kristen karena sering disebut-sebut dalam sejarah Yesus Kristus. Petrus, Andreas, Yakobus and Yohanes juga tinggal disini. Tempat ini memainkan peranan penting dalam kehidupan dan pelayanan Kristus, dan dalam usahaNya menjangkau bangsa Israel. Penduduk Kapernaum, termasuk warga kelas atas, diberikan kesempatan yang unik dan berlimpah untuk mendengar Firman Yesus Kristus secara langsung dan menyaksikan kuasa dan kasihNya. 2.5 mil (4 km) dari Sungai Yordan, Kapernaum terletak di arah barat laut pantai Laut Galilea ( Danau Kinneret dimasa kini, yang Alkitab juga sebut sebagai Danau Gennesaret, Laut Chinnereth and the Laut Tiberias). Kota kuno Kapernaum ditinggalkan kurang lebih seribu tahun yang lalu atau lebih, dan ditemukan lagi oleh Arkelog pada awal tahun 1800. Di masa kini, ia disebut Kefar Nahum (Ibrani) dan Talhum (Arab). Daerah Gennesaret tadinya adalah daerah makmur dan ramai di Palestina . Capernaum dilalui oleh jalan utama Via Maris highway diantara Damascus (Syria) dan Caesarea Maritima di Laut mediterania, dan diantara Tyre dan Mesir. Bea Cukai Pajak diambil dari pelancong yang melewati jalan ini (Matthew 9:9). Ini adalah pekerjaan dari Levi, pengumpul pajak, yang kemudian menjadi murid Kristus yang kemudian diberi nama Matius. Orang Yahudi mengkritik Yesus karena berteman dengan dia dan para pemungut pajak yang lain. Karavan berhenti di Kapernaum untuk mengangkut ikan dan ikan kering. Di pantai danau, dimana Petrus dan para nelayan lainnya bekerja, arkeolog menemukan tempat berjualan ikan. Struktur dari sumur buatan ini lebarnya 2 meter dan panjangnya 5 meter dan terdapat dua tempat yang besar, tapi dangkal, kolam setengah lingkaran, satu ditiap sisinya, dengan dasar persegi ditengahnya, dengan perkiraan, ikan dibersihkan disitu dan dijual… Kolam-kolam ini ditutupi dengan kain terpal dengan gips kedap air. [Herold Weiss, “Recent Work at Capernaum,” Bible and Spade, Vol. 10, No. 1 (Associates for Biblical Research, 1981), p. 24.] Setelah pengusiran Tuhan kita dari Nazareth (Matt. 4:13-16; Luke 4:16-31), Kapernaum menjadi “kota”Nya. Kota ini berpengaruh banyak dalam perbuatan dan kejadian dalam kehidupanNya (Matt. 8:5, 14,15; 9:2-6, 10-17; 15:1-20; Mark 1:32-34, etc.). SYNAGOGUE—Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Perwira Roma membangun sebuah synagogue disini untuk Orang Yahudi (Luke 7:1-5). Pembantunya disembuhkan oleh Yesus dari sakit lumpuh yang parah (Matt. 8:5-13; Luke 7:1-10). Sisa-sisanya adalah sebuah basal yang indah dari synagogue yang telah ditemukan oleh arkeolog. Seperti yang telah diduga dari sebuah bangunan suci, ia ditemukan di tempat tertinggi di kota. Ini adalah Synagogue dimana Tuhan kita biasa mengajar (John 6:59; Mark 1:21; Luke 4:33). Disini, Yesus menyembuhkan orang yang kerasukan setan (Mark 1:21-28) dan menyampaikan pelayanan tentang roti kehidupan (John 6:25-59). Dia juga menghidupkan lagi anak dari salah seorang pemimpin Synagogue (Mark 5:22; Luke 8:41). Synagogue ini dekat dengan danau, adan dibangun sedemikian rupa sehingga sewaktu orang Yahudi berdoa disini, mereka menghadap Yerusalem. Synagogue dihancurkan bersama dengan Bait Yerusalem, sekitar tahun 70 M. Beberapa tahun sesudah itu, synagogue lama digantikan dengan Synagogue berbatu putih (mungkin sekitar tahun 250-300 M) (lihat gambar atas). RUMAH PETRUS - Beberapa kaki dari synagogue, ada sebuah rumah batu dari salah seorang murid yaitu Petrus juga ditemukan di Kapernaum. Ini adalah tempat dimana Jesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan yang lainnya (Matthew 8:14-16). Yesus mungkin tinggal bersama Petrus sewaktu berada di Kapernaum. Di tahun-tahun setelah kematian dan kebangkitan Yesus, rumah ini telah menjadi rumah-gereja. Beberapa abad kemudian, Orang Kristen membangun gereja disini untuk mengingatnya. Tapi kemudian dihancurkan setelah kota itu ditaklukan. Akeolog telah menggali gereja dan rumah awalnya pada saat bersamaan. Stanislao Loffreda melaporkan,
Mari a, ibu Yesus, berjalan ke Kapernaum bersama anak laki-laki lainnya (Matt. 12:46,48,49). Disinalah tempat dimana Kristus mengatakan, "Siapakah ibu saya? dan siapakah saudara-saudara saya? Dan dia menunjuk kepada murid-muridnya, dan berkata, merekalah ibu dan saudara-saudara saya!" Beberapa mujizat dari Kristus yang terjadi di Kapernaum adalah:
Meskipun ada banyak mujizat yang Tuhan kerjakan bagi mereka, banyak penduduk Kapernaum tetap tidak bertobat dan percaya. Karena mereka berpaling dari terang karunia yang telah diberikan, mereka juga akan lebih ditutuntut. "Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut…" (Luke 12:48). Bersama dengan Chorazin dan Bethsaida , Kapernaum menerima peringatan keras dari Yesus (Matt. 11:21-24). "Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu." Pada akhirnya, kota-kota tersebut dihancurkan, dan Kapernaum menjadi reruntuhan selama berabad-abad. Di masa sekarang, Penghuni Kapernaum terdiri dari Biara Franciscan dan sebuah Gereja Ortodok Yunandi. Pengarang: Paul S. Taylor dan Matthew G. Easton.
Lihat juga:
[ Jika informasi ini berguna, pertimbangkanlah dalam doa untuk memberi sumbangan guna membantu menutupi biaya-biaya agar menjadikan pelayanan yang membangun iman ini tersedia bagi Anda dan keluarga Anda! Sumbangan bersifat tax-deductible (di Amerika). ] Photographs for this article supplied by ChristianAnswers associate, BiblePlaces.com |