Kelahiran Bangsa-Bangsa (Abraham sampai dengan Jusuf) (Halaman 2)
Tapi Sarai, Istri Abram belum juga melahirkan seorang anak dan dia juga bertambah tua. Lalu Sarai berkata kepada Abram,"Aku minta padamu untuk mendapatkan anak dari hamba kita, Hagar, orang Mesir itu dan aku akan menganggap anak itu sebagai anakku."
Abram menyetujui rencana Sarai. Walaupun ia mengasihi Tuhan, Abram gagal untuk percaya bahwa Allah akan memberikan dia anak dari istrinya sendiri. Lalu, Hagar melahirkan seorang anak bagi Abram yang diberi nama Ismail.
Tiga belas tahun kemudian, ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, Tuhan menampakkan diriNya lagi kepada Abram dan berfirman, "Akulah Allah yang Mahakuasa; hiduplah dihadapanKu dengan tidak bercela. Aku memberikan nama baru bagimu Abraham yang berarti “Bapa segala banyak bangsa” dan Sarai akan menjadi Sara yang berarti “Putri”. Sekarang Aku akan memberkati Sara dan juga seorang anak bagimu dari dia, dan dia akan menjadi ibu dari bangsa-bangsa.
Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
Allah berfirman, "Mengenai Ismail, Aku telah mendengarkan permintaanmu. Aku juga akan memberkatinya dan keturunannya akan berkembang berlipat ganda dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar." Allah menepati janjiNya dengan keturunan Abram dan Ismail melalui terbentuknya bangsa Arab.
Lalu Allah kemudian berfirman, "Tapi dengan anak Sara dan keturunannya setelah dia. Aku akan memenuhi janjiKu untuk selama-lamanya.
Setelah itu, Sara melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham yang diberi nama Isak. Ketika Isak mulai dewasa, Tuhan meminta Abraham untuk membuktikan imannya.
Christian Answers Network
|