Lihat halaman ini dalam bahasa: Inggris (English) DAWN [tamu dalam sebuah acara TV]: Tidak perduli siapa pun pengasuh anak Anda, saya pikir sangat penting bagi kita untuk membuat peraturan tertulis sehingga dia tahu apa yang kita harapkan, atau setidaknya kita berbicara dan menjelaskan kepadanya. Saya lebih suka meninggalkan pesan tertulis yang saya tempelkan di kulkas. Saat saya menjelaskan keinginan saya pada pengasuh, seringkali penjelasan tersebut masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Banyak hal yang tidak diselesaikan dengan baik bahkan dilakukan dengan salah. KEVIN [Dr. Kevin Leman]: Seperti apa peraturan itu, Dawn? Coba sebutkan beberapa. DAWN: Peraturan pertama saya yaitu jika si pengasuh ada masalah atau pertanyaan apa saja, dia harus menelpon ke nomor dimana saya dapat dihubungi. Kalau kami pergi ke bioskop, saya memberikan nomor telpon teman-teman saya yang berada di rumah malam itu. Saya juga memberinya nomor telpon penting seperti 911 (nomor darurat) termasuk alamat rumah, nomor telpon dan petunjuk arah rumah kami, jika sewaktu-waktu diperlukan oleh polisi atau pemadam kebakaran. Selain itu, saya juga mengingatkan pengasuh untuk memastikan semua pintu dan selotnya terkunci dan gorden ditutup saat malam hari. Saya tidak ingin ada orang mengintip anak-anak saya maupun pengasuhnya dan tahu bahwa mereka sendirian di rumah. Dia juga harus memastikan pintu garasi tertutup. Jika ada makanan yang dikeluarkan dari kulkas, harus dimasukkan lagi dalam tempat penyimpanan. Pernah, saya mampir ke tetangga, dan sebelumnya saya mengeluarkan daging maksudnya supaya si pengasuh gunakan untuk isi roti makan siang anak-anak. Ketika saya pulang, saya menemukan satu mangkuk besar sisa puding coklat yang anak-anak makan hari itu. Sementara daging untuk isi roti masih tetap terbungkus ditempatnya. KEVIN: Pasti tidak akan ada sisanya jika di tempat kami, karena burung kakaktua kami yang rakus, Cuddles akan segera melahapnya. DAWN: Hal lain lagi dalam catatan saya yaitu memastikan baju kotor anak-anak dalam keranjang cucian, sementara handuk-handuk basah dan lap digantung supaya cepat kering. Dan hal lain yang selalu saya ingatkan yaitu memastikan gagang telpon tidak dilepas dari cantelannya. Seringkali orangtua mencoba menelpon ke rumah tapi nada telponnya selalu sibuk, dan saat ditanya, si pengasuh bilang "Ohh, anak-anak pasti telah melepas gagang telpon dari cantelannya". Tapi jika anda mengingatkan mereka mengenai peraturan tersebut, maka saat Anda menelpon ke rumah dan nada-nya terdengar sibuk, Andapun tahu bahwa si pengasuh lah yang sedang menelpon pacarnya atau menelpon orang lain. [ Jika informasi ini berguna, pertimbangkanlah dalam doa untuk memberi sumbangan guna membantu menutupi biaya-biaya agar menjadikan pelayanan yang membangun iman ini tersedia bagi Anda dan keluarga Anda! Sumbangan bersifat tax-deductible (di Amerika). ] Diterjemahkan oleh: Linda Rooroh Hak Cipta © 1996, 2001, Family Life Communications, Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang - kecuali sebagaimana dinyatakan pada halaman “Usage and Copyright” terlampir yang memberi kepada pengguna ChristianAnswers.Net, hak untuk menggunakan halaman ini untuk pekerjaan di rumah, kesaksian pribadi, di gereja-gereja maupun sekolah-sekolah. ChristianAnswers.Net/indonesian |