Lihat halaman ini dalam bahasa: Inggris (English)
Pada tanggal 7 Agustus 1996, NASA (America's National Space and Aeronautics Administration-Administrasi Angkasa dan Penerbangan Nasional Amerika) membuat pernyataan yang mengejutkan, dan secara cepat menyebar keseluruh dunia. Hampir semua kantor berita, program-program berita lokal dan nasional, surat-kabar, dan perbincangan ramai membicarakan "penemuan abad ini ". Para ilmuwan seluruh dunia segera diwawancarai tentang hal itu dan dengan berapi-api membuat beberapa pernyataan yang sungguh 'dungu '—walaupun mereka belum sungguh-sungguh mempelajari laporan penelitian. Beberapa orang merasa yakin bahwa manusia ber-evolusi dari 'benih-benih' ini yang tertiup dari sebuah planet yang jauh. Beberapa orang dengan berani mengatakan bahwa sekarang kita tahu bahwa seluruh alam semesta dihuni oleh berbagai jenis mahluk-mahluk hidup. Apakah keberadaan mahluk angkasa ( ET ) akhirnya terbukti ?Tentu saja tidak, berikut bukti-buktinya. Menemukan kehidupan di planet lain adalah “Cawan Suci” para ilmuwan moderen. Setiap tahun, berjuta-juta dollar dihabiskan untuk proyek penelitian tersebut. Bertahun-tahun lewat tanpa ditemukan bukti sama sekali. Sekarang batu meteor yang aneh ini telah diselidiki, para ilmuwan ini hanya memiliki secuil bukti dari bakteri yang sangat kecil—tapi sangat tidak berarti, sangat lemah, bukti yang paling tidak berarti. Seseorang mungkin bertanya apakah tujuan pernyataan itu tidak lain hanya, cara lain NASA untuk menuai uang para pembayar pajak ? NASA akhir-akhir ini memang sedang gencar ber-promosi--di udara, di intenet, dan dalam kongres, berusaha mengemukakan alasan-alasan tentang anggaran keuangannya yang sangat besar, berusaha meyakinkan dan membangkitkan imajinasi serta dukungan publik. Untuk mengetahui jawaban berdasarkan kebenaran Injil tentang kemungkinan adanya Mahluk planet ( ET ), KLIK DISINI. Apakah yang sesungguhnya ditemukan ?Sejak 1969, ketika meteor pertama dipungut di Antarctica yang beku, para peneliti setiap tahun harus kembali untuk mengumpulkan spesimen ( contoh ) lagi. Salah satu batu karang ini, yang ditemukan tahun 1984, diteliti dengan sangat hati-hati menggunakan salah satu mikroskop elektron yang terbaik di dunia dan spectrometer massa yang paling peka di dunia. Batu karang gunung beratnya sekitar 4.5-pounds ( 2,25 kg) dan ukurannya sebesar kentang. Para peneliti menyatakan bahwa batu meteorit ini mendarat di Antarctica 13,000 tahun yang lalu, meninggalkan bukti bakteri yang telah mati 4.5 juta tahun yang lalu. [Semua umur yang diperkirakan dalam cerita ini berdasarkan teori evolusi yang masih dipertanyakan. Kami sungguh meragukan ketepatannya.] Walaupun banyak orang yang mengikuti cerita ini telah membuat lompatan besar dari bakteri sel-tunggal ke bentuk-bentuk kehidupan cerdas, harap diperhatikan bahwa tidak ada binatang hidup, tanaman atau manusia yang ditemukan. Bahkan tidak ada satu mahluk bersel-tunggal yang membatu yang ditemukan dibawah mikroskop. Apa yang telah ditemukan hanyalah elemen-elemen dan bahan kimia yang biasa ditemukan dibumi. Persoalan para ilmuwan sangatlah kompleks dan bersandar sepenuhnya pada masalah kimiawi. Dugaan-nya adalah bahwa materi-materi ini mungkin ditinggalkan oleh bakteri yang sangat kecil yang mem-busuk dan/atau terbakar, yang dulu pernah hidup dalam air di serpihan atau pori-pori batu-karang itu. Kenyaataan-nya, setiap bahan kimia yang ditemukan dalam batu-karang ini mungkin tercipta karena proses alami, yang tidak melibatkan kehidupan. Sebagian mungkin terjadi karena dihasilkan oleh organisme tanah. Kumpulan buktiBATU-KARANG 'MARTIAN'? yang ditemukan disebuah medan es di Antarctic, tim peneliti yang terlibat yakin bahwa batu meteor yang dihebohkan tersebut (Identification #ALH84001) adalah sebuah karang ( yang dihasilkan dari panas gunung berapi ) yang berasal dari kerak planet Mars. Mengapa ? Gas yang dimaksud yang berusia 4.5 billiun tahun yang terperangkap dalam pori-pori batu karang dilaporkan sangat sesuai dengan dengan keadaan atmosphere planet Mars akhir-akhir ini—yang diukur oleh 'the Viking Lander' (argon-36, argon-40, xenon, krypton, neon, nitrogen, carbon dioxide, etc.). Apakah identifikasi batu 'Martian' adalah suatu hal yang pasti ? Tidak, walaupun ada petunjuk bahwa identifikasi tersebut benar , tetapi bukan suatu kepastian. Bila batu karang tersebut keluar dari gaya-tarik Mars, kecepatannya tentunya lima kali lebih cepat daripada peluru yang ditembakkan dari moncong senapan berburu. Beberapa benda yang sangat besar tentunya menabrak Mars, hal ini tidaklah mustahil. Gaya-tarik matahari akan menarik benda-benda seperti itu kearah kita. Volume gas yang terlibat relatif kecil, dan berbagai dugaan telah dibuat untuk menebak sejarah batu-karang vulkanik ini. Mars mungkin saja merupakan asal batu-karang tersebut, tetapi masih memerlukan bukti yang lebih kuat. Bila batu itu terlempar keluar dari Mars, serpihan-serpihannya (dimana bakteri-bakteri ini diduga tumbuh dan terbentuk ) kelihatannya cenderung dihasilkan oleh pengaruh yang menyebabkan batu itu keluar dari planet. BERAPA UMURNYA ?!? Para ilmuwan mengaku bahwa batu-karang vulkanik ini terbentuk dari lava yang meng-kristal 4.5 billiun tahun yang lalu. Tak lama kemudian, batu-karang itu diduga dikerumuni bakteri Kemudian batu itu terlempar keluar planet oleh pengaruh komet atau asteroid yang cukup kuat untuk melepaskannya dari gaya-tarik Mars. Kemudian, batu-karang itu mengambang di angkasa selama 16 milyard tahun (berdasarkan data eksposur sinar kosmik ), dan mendarat di bumi 13,000 tahun yang lalu. BUKTI DIDALAM BATU METEOR. Menurut David S. McKay dari NASA, satu-satunya fakta yang menyiratkan bahwa pernah ada kehidupan didalam batu karang itu adalah adanya empat materi berikut yang diemukan bersama-sama dalam batu itu.
Para peneliti menyimpulkan artikel dalam majalah Ilmiah mereka dengan mengatakan bahwa "walaupun ada banyak kemungkinan untuk tiap kejadian yang diperhatikan secara terpisah, tetapi secara kolektif, khususnya dalam hal hubungannya dengan ruang angkasa, kami menyimpulkan bahwa mereka merupakan bukti kehidupan purba di planet Mars yang seperti bumi. " Apakah materi ini masuk kedalam batu karang melalui kontaminasi di bumi?Para ilmuwan yang terlibat mengatakan tidaklah demikian, sebab:
KESIMPULAN Apakah materi-materi ini merupakan petunjuk yang jelas tentang kehidupan awal didalam batu karang ini? Pastilah bukan. Menemukan ke-empat hal tersebut bersama-sama hanyalah menandakan suatu kehidupan, bukan bukti. Seperti yang diakui para peneliti yang terlibat, kehadiran materi-materi ini (walaupun bersamaan) dapat diterjadi karena proses 'inorganik' yang alami. Para team peneliti juga setuju bahwa beberapa materi mungkin merupakan sisa endapan dalam karang di Bumi yang dihasilkan oleh mahluk hidup atau oleh proses alami. Walaupun Antarctica sangat keras, disana tetap ada kehidupan. Para ilmuwan tidak berhenti heran terhadap daya tahan dan kemampuan mereka untuk tetap hidup dalam kondisi yang sangat keras. Team peneliti mengakui bahwa penjelasannya nampaknya bukan berdasarkan ketidakmampuan mereka untuk menghasilkan penjelasan yang sepenuhnya rasional—berdasarkan apa yang mereka anggap benar tentang Antarctica dan masa lalunya. Direktur 'Institute of Meteoritics (University of New Mexico), Jim Papike '(ahli kimia geologi ), mengungkapkan bahwa batu karang tersebut gagal dalam penelitian kunci dalam aktivitas biologis. Bila 'pyrite' ( materi berwarna kuning menyala ) terkena bakteri maka 'ratio' / perbandingan 'isotop' sulfurnya (32 dan 34) berubah. "Kami ingin tahu apakah 'pyrites' dalam batu karang 'Martian' akan menunjukkan sidik-jari kehidupan yang ditandai dengan jenis 'ratio'/ perbandingan tertentu," skata Papike. "Kalau kita melihat pada perbandingan ini, maka tidak ada bukti samasemali bahwa batu tersebut mempunyai ratio yang mendukung kehidupan." [Untuk detail-nya, lihat 'Geochimica et Cosmochimica Acta', sebuah jurnal ilmiah] Akhirnya, sebagai analisa akhir, para peneliti 'extraterrestrial life' ( ET ) perlu menemukan sesuatu yang lebih pasti, dari pada materi-materi dalam batu karang itu, untuk membuktikan keberadaan adanya kehidupan di planet Mars. Mereka harus menemukan sesuatu seperti DNA atau sel-sel atau jejak-jejak—sesuatu yang pasti datang dari mahluk hidup—dan mereka harus menghubungkan penemuan tersebut dengan sumber asal-usulnya. Sampai saat ini belum ada bukti bahwa pernah ada kehidupan di Mars atau planet lain. Sesungguhnya, semua planet ( kecuali bumi ) dengan perbedaan atmospher yang sangat besar tidak mungkin untuk dihuni mahluk hidup, konsentrasi gas-gas beracun yang tinggi, concentrated poison gases, temperature yang mengerikan, gaya tarik yang mematikan, dan banyak hal-hal lain yang mengerikan. Sungguh mengherankan, NASA telah menghabiskan berjuta-juta (mungkin milyard-an ) dolar untuk mengirim satu seri pesawat angkasa ke Mars. Dalam suatu kejutan besar mereka mengandalkan 'Mars exploration' sebagai andalannya. Suatu waktui setelah tahun 1997, mereka bermaksud mendaratkan 'Mars Pathfinder' di dataran Mars untuk mencari bukti kehidupan awal dengan lebih jelas. Tentu saja, mesin robot tidak akan mampu melihat dengan jelas 'nanobacteria' ( bakteri yang sangat kecil ) atau fosil-fosil yang sangat kecil. Misi tersebut hanya mencoba untuk menentukan apakah memang ada batu-batu karang Mars yang berisi fosil yang selama ini dibayangkan. Misi yang terdahulu tidak menemukan apapun kecuali kehampaan ( absolute sterility ). Baru pada tahun 2000 sebuah misi mungkin kembali ke bumi dengan batu-batuan. Pada hemat kami, satu-satunya kehidupan dalam alam semesta ini hanyalah yang diciptakan di planet yang indah dan melimpah ini, yang kita sebut bumi. Informasi lebih lanjut
[ Jika informasi ini berguna, pertimbangkanlah dalam doa untuk memberi sumbangan guna membantu menutupi biaya-biaya agar menjadikan pelayanan yang membangun iman ini tersedia bagi Anda dan keluarga Anda! Sumbangan bersifat tax-deductible (di Amerika). ] Penulis: Paul S. Taylor dari Films for Christ Hak Cipta © Films for Christ, Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang - kecuali sebagaimana dinyatakan pada halaman “Usage and Copyright” terlampir yang memberi kepada pengguna ChristianAnswers.Net, hak untuk menggunakan halaman ini untuk pekerjaan di rumah, kesaksian pribadi, di gereja-gereja maupun sekolah-sekolah. Apakah Mateorit “Martian” membuktikan keberadaan mahluk asing/ET ? (Bahasa Inggris) ChristianAnswers.Net/indonesian |